Selasa, 29 November 2016

Identitas yang dibangun pendidikan di Indonesia



Identitas yang dibangun pendidikan di Indonesia 

Identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, atau Negara sendiri. Identitas merupakan sesuatu yang menunjukan diri kita, dimana hal ini membedakan antara yang satu dengan lainnya. Identitas dapat terbentuk berdasarkan kesepakatan suatu bangsa, berdasar kenyataan, pemikiran, selain itu pendidikan juga berperan dalam membangun suatu identitas bangsa melalui pembelajaran, dan pembentukan sikap peserta didik dalam dunia pendidikan.
Pendidikan pada dasarnya suatu jembatan yang menghubungkan antara manusia dan ilmu pengetahuan, baik itu melalui pendidikan keluarga, formal, informal maupun nonformal. Pendidikan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membangun pemikiran seseorang, melalui pendidikan seseorang dapat mempunyai pemikiran mengenai berbagai hal dan dapat melihat dari berbagai sudut pandang. Selain itu melalui pendidikan seseorang dapat  memahami mengenai arti penting dari sebuah identitas.
Berbicara mengenai identitas, melihat bahwa pada hakekatnya Indonesia merupakan Negara yang memiliki keberagaman yang sangat tinggi serta Negara yang terdiri dari berbagai pulau maka identitas masyarakat Indonesia tidak bisa dilihat hanya dari satu sudut pandang. Begitu pula dengan peran pendidikan yang mencoba membangun suatu identitas bangsa. Melalui pendidikan suatu bangsa terutama di Indonesia dapat belajar mengenai perbedaan antar sesama, kesederhanaan, kekompakan, kepatuhan, dan lain sebagainya.
Pendidikan di Indonesia berusaha membangun kesamaan atas segudang perbedaan dimana bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragam baik dari tanah kelahiran, warna kulit, latar belakang keluarga bahkan dari ekonomi. Misalnya penerapan pemakaian seragam sekolah bagi siswa/siswi pada jenjang SD sampai SMA hal itu bertujuan agar menciptakan suatu kesamaan antar peserta didik satu dengan yang lainnya. Selain itu seragam sekolah juga digunakan agar tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok antara si kaya dan si miskin, walaupun masih tetap dapat terlihat perbedaannya seperti pemakaian jam tangan, merk tas ataupun jenis atau merk sepatu yang digunakan.
Pendidikan di Indonesia juga berusaha membangun pemikiran bahwa jika kita ingin memliki pengaruh bagi masyarakat atau orang lain, maka itu harus diperjuangkan karena kemenangan itu diraih bukan diberikan. Namun disisi lain pendidikan di Indonesia sepertinya lebih menghormati ataupun menghargai suatu angka dibanding nilai kejujuran, seperti misalnya seorang guru lebih mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada siswa yang mendapat nilai besar dibanding dengan siswa yang bernilai kecil namun berlaku jujur. Akibatnya bukan sesuatu yang aneh jika pelajar atau mahasiswa lebih senang mencontek saat ujian atau saat mengerjakan tugas agar mendapat nilai besar, karena nilai kejujuran sudah kurang bahkan tidak lagi dihargai.
Selain itu dalam segi bahasa, Indonesia memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, mengingat bahwa di Indonesia memiliki berbagai pulau dan beragam bahasa daerah yang digunakan. Namun, dalam dunia pendidikan di Indonesia terutama pengajaran di sekolah, setiap daerah mempelajari bahasa lokalnya masing-masing selain bahasa Indonesia dan bahasanya inggris. Hal itu menurut saya sebagai upaya agar lebih menumbuhkan identitasnya yang khas dibalik keragaman bahasa yang di miliki masyarakat Indonesia, agar masyarakat Indonesia dapat dibedakan, memiliki banyak kekhasan atas dasar persamaan.
Sebenarnya, berbicara mengenai identitas yang dibangun pendidikan di Indonesia cukup sulit, karena Indonesia merupakan Negara yang multicultural. Dalam pengajarannya setiap satuan pendidikan menerapkan hal yang berbeda-beda, hal tersebut didasarkan atas pribadi pengajar serta wilayah yang menjadi tempat menimba pendidikan. Namun pada hakekatnya pendidikan berupaya membangun pemikiran yang dibangun sejak dini memperlihatkan bahwa Indonesia itu beragam namun dalam satu ruang lingkup yakni satu Negara, sehingga banyak diajarkan pemahaman mengenai toleransi baik dari segi agama, status, ekonomi serta yang berkaitan dengan hubungan sosial lainnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar