Kota tangerang :
Sebagai bagian dari sebuah kawasan besar yang bernama tangerang,
kota tangerangpun memiliki beragam benda budaya dari masa lalu. Akan tetapi
dari aspek kesejarahan dan kepurbakalaan sangat sedikit yang dapat
diungkapkankarna keterbatasan sumber sejarah dan data arkeologi kepurbakalaan
dari masa yang terkini pun(periode islam) masih sebatas pada bangunan
kelenteng/vihara, masjid dan makam-makam.
a.
Vihara boen tek bio, vihara
tertua di tangerang, dibangun pada tahun 1684. Boen tek bio artinya kebajikan
setinggi gunung dan sedalam lautan. Vihara ini selain sebagai tempat beribadah
umat kong hu chu dan tao juga memiliki berbagai aktivitas bidang pendidikan,
kegiatan sosial, seni budaya seperti perlombaan perahu naga, barongsai, dan liong
yang dikemas dalam perayaan peh chun.
b.
Barongsai, kesenian yang
berkembang di tangerang, terdiri dari beberapa jenis antara lain : kilin,
peking say, lang say, dan samujie. Kesenian yang menampilkan singa batu model
dari cieh say ini ada bermacam-macam, dimana yang utama mengikuti dua aliran,
yaitu aliran utara dan selatan, yang dimaksud adalah sebelah utara sunga yang
zi, bentuknya garang, badannya tegap, mulutnya oersegi seperti yang kita lihat
dikelompok istana kekaisaran di Beijing, sedangkan aliran selatan adalah
terdapat di sebelah selatan sungai yang zi bentuknya kebih bervariasi dan
luwes, tapi kurang gagah. Aliran selatan pada umumnya berada di
klenteng-klenteng Indonesia kususnya di kota tangerang.
c.
Festival cisadane, merupakan
lomba perahu naga, erahu tradisional(kole-kle), bazar dan pagelaran seni
tradisionl yang di selenggarakan di bantaran kali cisadane, yang telah menjadi
event tahunan pemerintah kota tangerang, event ini bertujuan untuk
mempromosikan potensi wisata dan media hiburan/ pesta rakyat agar mampu
memberikan tampilan yang menjadi daya tarik wisatawan
d.
Taro cokek, kesenian ini
merupakan perpaduan antara kesenian cina dan sunda yang mempunyai keunikan
tersendiri, yang pada awalnya berkembang di daerah betawi. Ksenian cokek
berkembang di kota tangerang di daerah sela pajang jaya dan neglasari khususnya
ditapilkan di rumah kawin cina yang diiringi oleh musik gampang kromo. Kesenian
lainnya yang berkembang di kota tangerang antara lain, lenong, rebana
ketimpring, tanjidor, marawis sebagai kesenian yang bernuansa islam.
e.
Masjid kali pasir,
peninggalan masa kejayaan islam di kota tangerang yaitu peninggalan
masjid-masjid tua yang sampai sekarang masih kokoh berdiri. Untuk saat ini
masjid-masjid tersebut menjadi tujuan wisata ziarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar