Selasa, 27 Desember 2016

Filsafat Mencari Jawaban




Pada dasarnya disini dijelaskan bahwa filsafat di juruskan terbagi menjadi dua bidang kajian yaitu filsafat yang harus mengkritik jawaban-jawaban yang tidak memadai, misal saja ada seseorang yang berpendapat namun pendapat itu dirasa sangat jauh berbeda dari harapan yang mereka inginkan. Disinilah filsafat yang berperan sebagai pemberi kritik-kritik terhadap pendapat yang seperti itu, bukan kritik pedas yang secara langsung tertuju pada orang yang bersangkutan tetapi kritik secara halus dan bisa diterima orang tersebut. Sehingga orang itu mampu merubah cara pandang terhadap suatu hal yang mungkin dirasa salah oleh orang-orang yang berada di sekitar mereka.
Satu lagi bidang jurusan filsafat yang sangat wajib yaitu filsafat harus ikut mencari jawaban yang benar dari barbagai jawaban yang muncul. Misal saja ada seseorang yang berpendapat namin kurang lengkap jawaban itu, maka ada orang lain yang tentunya juga mengajukan jawaban namun berbeda dari orang yang pertama tadi. Nah, disinilah peran dari filsafat itu sendiri. Sangat wajib hukumnya filsafat itu menemukan jawabanya sendiri walau sering kita ketahui bahawa filsafat itu hanya bertanya dan betanya secara terus menerus. Dari pertanyaan-pertanyaan itulah maka akan keluar jawaban dari jawaban yang sangat sempurna dan bisa dikatakan jaawaban itulah yang benar.

Franz Magnis – Suseno, Filsafat sebagai Ilmu Kritis (Yogyakarta, Kanisius, 1992)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar