Budaya lokal merupakan suatu kebiasaan dan adat istiadat
daerah tertentu yang lahir secara alamiah, berkembang, dan sudah menjadi
kebiasaan yang susah diubah. Budaya masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman
(pedesaan) yang tinggal di daerah pantai tentu berbeda. Budaya lokal masyarakat
pedalaman (pedesaan) terlihat tenang dengan karakteristik
masyarakatnya
yang cenderung tertutup. Sedangkan budaya lokal masyarakat yang tinggal di
daerah pantai terlihat keras dengan karakteristik masyarakatnya yang relatif
lebih terbuka. Budaya lokal dalam pengertian tersebut terkait langsung dengan
daerah. Seiring perkembangan jaman dan sistem sosial budaya, dewasa ini budaya
lokal dimaknai sebagai pengetahuan bersama yang dimiliki sejumlah orang. Budaya
lokal meliputi berbagai kebiasaan dan nilai bersama yang dianut masyarakat
tertentu. Pengertian budaya lokal sering dihubungkan dengan kebudayaan suku
bangsa. Konsep suku bangsa sendiri sering dipersamakan dengan konsep kelompok
etnik. Menurut Fredrik Barth sebagaimana dikutip oleh Parsudi Suparlan, suku
bangsa hendaknya dilihat sebagai golongan yang khusus. Kekhususan suku bangsa
diperoleh secara turun temurun dan melalui interaksi antar budaya. Budaya lokal
atau dalam hal ini budaya suku bangsa menjadi identitas pribadi ataupun
kelompok masyarakat pendukungnya. Ciri-ciri yang telah menjadi identitas itu
melekat seumur hidup seiring kehidupannya.
Budaya Lokal adalah
budaya yang yang berkembang di daerah-daerah dan merupakan milik suku-suku
bangsa di wilayah nusantara Indonesia. Budaya lokal hidup dan berkembang di
masing-masing daerah/suku bangsa yang ada di seluruh Indonesia. Budaya lokal
adalah budaya yang tumbuh dan berkembang serta dimiliki dan diakui oleh
masyarakat suku bangsa setempat. Budaya lokal biasanya tumbuh dan berkembang
dalam suatu masyarakat suku atau daerah tertentu karena warisan turun-temurun
yang dilestarikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar