Kamis, 15 Desember 2016

Budaya Lokal




Budaya lokal merupakan suatu kebiasaan dan adat istiadat daerah tertentu yang lahir secara alamiah, berkembang, dan sudah menjadi kebiasaan yang susah diubah. Budaya masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman (pedesaan) yang tinggal di daerah pantai tentu berbeda. Budaya lokal masyarakat pedalaman (pedesaan) terlihat tenang dengan karakteristik
masyarakatnya yang cenderung tertutup. Sedangkan budaya lokal masyarakat yang tinggal di daerah pantai terlihat keras dengan karakteristik masyarakatnya yang relatif lebih terbuka. Budaya lokal dalam pengertian tersebut terkait langsung dengan daerah. Seiring perkembangan jaman dan sistem sosial budaya, dewasa ini budaya lokal dimaknai sebagai pengetahuan bersama yang dimiliki sejumlah orang. Budaya lokal meliputi berbagai kebiasaan dan nilai bersama yang dianut masyarakat tertentu. Pengertian budaya lokal sering dihubungkan dengan kebudayaan suku bangsa. Konsep suku bangsa sendiri sering dipersamakan dengan konsep kelompok etnik. Menurut Fredrik Barth sebagaimana dikutip oleh Parsudi Suparlan, suku bangsa hendaknya dilihat sebagai golongan yang khusus. Kekhususan suku bangsa diperoleh secara turun temurun dan melalui interaksi antar budaya. Budaya lokal atau dalam hal ini budaya suku bangsa menjadi identitas pribadi ataupun kelompok masyarakat pendukungnya. Ciri-ciri yang telah menjadi identitas itu melekat seumur hidup seiring kehidupannya.
Budaya Lokal adalah budaya yang yang berkembang di daerah-daerah dan merupakan milik suku-suku bangsa di wilayah nusantara Indonesia. Budaya lokal hidup dan berkembang di masing-masing daerah/suku bangsa yang ada di seluruh Indonesia. Budaya lokal adalah budaya yang tumbuh dan berkembang serta dimiliki dan diakui oleh masyarakat suku bangsa setempat. Budaya lokal biasanya tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat suku atau daerah tertentu karena warisan turun-temurun yang dilestarikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar