Selasa, 27 Desember 2016

Layanan dan Hambatan Konseling



Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Selanjutnya konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien
Hambatan dalam layanan Bimbingan Konseling
a)      Layanan dasar, yaitu keterbatasan waktu dan belum memiliki ruang yang representatif
b)      Layanan responsif, yaitu belum tersedianya ruang yang representatif, dana anggaran sekolah yang minim,
c)      Perencanaan individual, yaitu kadang siswa memilih sekolah tidak sesuai dengan kemampuan
d)     Dukungan sistem, hambatan yang bersumber dari luar, yaitu tidak adanya jadwal yang
       Hambatan-hambatan yang mungkin datang atau berasal dari konseling bisa berupa karena.
a)      Konseling tidak terbuka sepenuhnya kepada konselor
b)      Disebabkan oleh kurangnya kemampuan/penguasaan seorang konselor dalam menggunakan teknik-teknik konseling

Prayitno, &Erman Amti. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar